Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Dibobol Rp 1,8 T, Pabrik Tirta Amarta Disita

image-gnews
Pabrik pertama PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 1, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Pabrik pertama PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 1, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Perusahaan yang terkait pembobolan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Rp 1,8 triliun, PT Tirta Amarta Bottling Company (BAT), menempati dua lokasi di Kawasan Industri Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dua lokasi tersebut nyaris tidak memiliki papan penanda di bagian luarnya seperti mayoritas pabrik yang berada di kawasan industri tersebut.

Pekerja dan penghuni di kawasan industri itu mengenal PT TAB sebagai produsen air minum dalam kemasan dengan merek Viro.

Baca juga: Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

Senin lalu, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan pihaknya dapat menutup kerugian dari kasus pembobolan kredit PT Tirta Amarta Bottling senilai Rp 1,8 triliun. "Masih ada jaminan-jaminan (Tirta Amarta) yang bisa kami likuidasi," kata Rohan di Gedung Mandiri Plaza, Jakarta.
Pabrik pertama PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 1, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Rohan menjelaskan, jaminan dari kredit oleh Tirta Amarta berbentuk fisik, yaitu tanah dan bangunan pabrik. Bahkan Rohan menyebutkan telah ada dua nasabah Mandiri yang bergerak di bidang industri air kemasan tertarik untuk membeli aset-aset tersebut.

Salah satu lokasi pabrik PT TAB dikenal pekerja dan penghuni kawasan industri itu dengan “Pabrik Viro 1”. Lokasinya berada di Jalan Industri Cimareme II Nomor 12. Ini merupakan cikal bakal fasilitas pabrik milik PT TAB sebelum memiliki pabrik di lokasi kedua, yang berada di kawasan industri itu. Pabrik PT TAB kedua berada di Jalan Industri Cimareme II.

Pabrik PT TAB di Jalan Industri Cimareme II nomor 12 itu terlihat sepi. Dari informasi yang dihimpun Tempo, sudah beberapa bulan “pabrik Viro 1” itu tidak beroperasi. Pabrik Viro 1 milik PT TAB.

Saat disambangi, hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga di balik pagar besi setinggi hampir 2 meter dengan pinggiran list berwarna oranye yang ditutup rapat-rapat. “Cuma tinggal aset saja di sini,” kata petugas keamanan yang bejaga di balik gerbang pagar pabrik itu pada Tempo, Selasa, 23 Mei 2018.

Petugas keamanan itu menolak menjelaskan lebih lanjut. Tapi dia membenarkan pabrik yang dijaganya itu sudah tidak beroperasi sejak dipasang kertas pengumuman yang dilapis lakban bening di pintu pagar pabrik itu. Isi tulisan dalam kertas pengumuman berukran Ah itu: “KEJAKSAAN AGUNG RI - TANAH DAN BANGUNAN INI TELAH DISITA”.
Pabrik pertama PT Tirta Amarta Bottling Company di Jalan Industri Cimareme 1, Kabupaten Bandung Barat. (Ahmad Fikri/TEMPO)
Disebutkan dalam pengumuman itu, penyitaan dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung nomor 05/Pen.Pid.Sus/TPK/2018/PN.Bdg Tanggal 8 Februari 2018. Penyitaan aset pabrik itu berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus nomor Print-06/F.2/Fd.1/02/2018 tanggal 2 Februari 2018 dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama tersangka Rony Tedy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas pengamanan itu menuturkan pabrik PT TAB yang dipasangi papan pengumuman itu sudah berhenti beroperasi. Pekerja seluruhnya dipindahkan ke pabrik kedua, yang lebih baru umurnya, di Jalan Industri Cimareme II. “Silakan ke sana,” kata dia.

Lokasi pabrik kedua masih berada di Kawasan Industri Cimareme, berjarak lebih dari satu kilometer dari pabrik pertama. Pabrik kedua PT AB itu berada di Jalan Industri Cimareme II, persis berhadapan dengan pabrik kimia PT Alfa Polimer Indonesia. Suasana pabrik itu terlihat sepi.

Dari sela pagar besi yang menutup jalan masuk pabrik itu, terlihat sejumlah mobil parkir di depan bangunan utama tiga lantai dengan sudut melengkung. Sesekali mobil dan motor lewat terlihat keluar masuk pabrik itu.

Kepala kemanan PT TAB Iwan Hidayat mengatakan, pihak manajemen menolak bertemu dengan media. “Untuk sementara ini belum bisa,” kata dia pada Tempo, Selasa, 23 Mei 2018.

Iwan enggan menjawab saat ditanya soal aset TP TAB yang disita Kejaksaan Agung dengan dengan alasan tidak tahu. “Saya tidak tahu,” kata dia. Namun dia memastikan, pabrik PT TAB yang di jaganya itu masih beroperasi.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, pabrik kedua milik PT TAB itu kini pegawainya telah susut setelah sebagian besar pekerjanya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja. Awal Januari 2018, pabrik kedua perusahaan yang terkena kasus kredit di Bank Mandiri tersebut sempat digeruduk ratusan pekerjanya yang berunjuk rasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

16 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

16 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

16 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

18 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM